Rabu, 25 Januari 2012

Air

AIR Sifat dan fungsi air : 1. Sifat air, antara lain : a. Tidak berwarna, berbau, dan berasa b. Menempati tempat / ruang sesuai tempatnya c. Menekan ke segala arah d. Permukaan air yang tenang selalu datar e. Mengalir dari tempat tinggi ke rendah f. Perilaku kohesi air Molekul-molekul air bersatu akibat adanya ikatan hidrogen. Kohesi : ikatan hidrogen menyatukan substansi tertentu. Pada tumbuhan, kohesi yang terjadi karena adanya ikatan hidogen berperan pada pengangkutan (transpor air)yang melawan gravitasi. Hal yang berkaitan dengan kohesi : Tegangan permukaan (ukuran seberapa sulitnya permukaan suatu cairan diregang/dipecahkan). Air memiliki tegangan permukaan yang lebih besar dibandingkan sebagian besar cairan lain. Pada antar muka (interface)antara air dan udara terjadi penyusunan molekul air yang teratur, yaituyang saling berikatan hidrogen satu dengan lainnya, dan dengan molekul air dibawahnya. g. Untuk menstabilkan suhu Air menstabilkan suhu udara dengan menyerap panas dari udara yang lebih hangat dan kemudian melepaskannya ke udara ang lebih dingin. Air cukup efektif untuk penyimpanan panas karena dapat menyerap dan melepaskan panas dalam jumlah besar, dengan hanya mengalami sedikit perubahan suhu. h. Keserbagunaan sebagai pelarut i. Pemuaiannya pada saat membeku Air merupakan satu dari sedikit zat yang wujud cairnya lebih rapat daripada wujud padatnya.berarti es lebih ringan daripada air dan akan mengapung di air. Seumpamanya ada benda lain mengerut ketika dipadatkan, es malah mengembang, hal tersebut terjadi karena adanya ikatan hidrogen. Air muli membeku ketika molekul-molekulnya mulai bergerak lambat sehingga tidak mampu memutuskan ikatan hidrogen. Ketika suhu mencapai 0°C, air mulai terjebak dalam kisi kristal, dan masing-masing molekul berikatan dengan maksimum 4 molekul lainnya. Sepanjang musim panas, hanya beberapa inci permukaan laut saja yang akan menguap , begitu juga sebaliknya, ketika sejumlah besar air mulai dingin, es yang mengapung dan menutup cairan air dibawahnya, mencegahnya supaya tidak membeku dan tetap mempertahankan kehidupan di bawah permukaan beku itu. 2. Fungsi air, antara lain: a. Menjadi penyusun utama protoplasma b. Menjadi pelarut bagi zat hara yang diperlukan tumbuhan Menjadi alat transport untuk memindahkan zat hara c. Menjadi medium berlangsungnya reaksi metabolisme d. Menjadi bahan-bahan dasar untuk reaksi biokimia e. Mengatur turgor sel / pembentangan dinding sel f. Untuk temperatur yang seragam di seluruh tubuh. Peranan air daam pertumbuhan tanaman, yaitu: 1. Penyusun tubuh tanaman 70% - 90% 2. Menjadi alat transportuntuk memindahkan zat hara 3. Penting untuk pembelahan sel 4. Bahan baku fotosintesis 5. Menjaga suhu tanaman agar konstan 6. Aktivitas enzim Macam-macam air, antara lain: 1. Air tanah: air yang menggenang di atas lapisan batu yang tidak tembus air. Air tanahmerupakan suatu persediaan bagi tumbuhan. 2. Air higroskopik: disebut juga air hidrasi, merupakan suatu selaput yang terikat oleh misel-misel yang hidrofil, sehingga dapat menahan air banyak. Air higroskopis harus direbut dulu dari misel agar dapat diserap akar. 3. Air gravitasi: air gravitasi terus menghilang dari lapisan tanah yang sudah mencapai kemampuan maksimal untuk menahan air. 4. Air kapiler: air yang mengisi rongga-rongga antar misel air kapiler, mudah diserap oleh akar tanaman. 5. Air kimia: air yang merupakan persenyawaan dengan misel-misel, dan tidak dapat dipergunakan oleh akar tanaman. Air yang tersedia bagi tanaman yaitu irkapiler karena letaknya pada kapasitas lapangan. Kapasitas lapangan: kemampuanmaksimal tanah untuk menahan air. Kapasitas lapangan berbeda-beda tiap jenis tanah, apabila partikel-partikel yang menjadi konstituen tanah itumakin besar maka kapasitas lapangan makin berkurang. Contoh: kapasitas lapangan pada tanah lempung lebih besar daripada kapasitas lapangan pada tanah yang berpasir. Pengangkutan air yaitu proses pengangkutan air dari akar ke daun melalui proses osmosis dan dipengaruhi oleh daya hisap daun, kapilaritas proses pengangkutan ada 2: 1. Pengangkutan ekstrafasikuler: pengangkutan diluar berkas pembuluh angkut. Mula-mula airdan garam mineral yang larut dalam tanah diserap oleh bulu akar. 2. Pengangkutan intrafasikuler: pengangkutan yang terjadi di dalam berkas pembuluh angkut. Air akan bergerak menuju daun melalui pembuluh xilem akibat adanya daya kapilaritas pada pembuluh xilem. Perbedaan antar teori: 1. Teori daya hisap daun Faktor-faktor yang mempengaruhinya: a. Intensitas cahaya b. Banyak sedikitnya daun c. Kelembaban udara d. Cukupnya air tanah Sebagai akibat adanya transpirasi, maka potensial osmotik sel-sel mesofil daun naik dan ini akan menyebabkan terbentuknya air di saluran xilem. Seumpama daya hisap daun itu besar, maka pipa sel-sel xilem akan mengecil dan seumpama penyediaan air dari akar cukup akan mengembang lagi. Hal tersebut dapat dilihat pada denograf yang dipasang melingkari batang. 2. Teori kapiler Pembuluh xilem dapat kita pandang sebagai pembuluh kapiler, sehingga air naik didalamnya sebagai akibat dari adhesi antara dinding xilem dengan molekul-molekul air. 3. Tekanan kohesi Adanya molekul-molekul yang berderet-deret mulai dari dalam tanah terus bersambung-sambung di bulu akar dan selanjutnya sampai di daun. Jika suatu molekul air yang ada di daun meloncat di udara, yaitu pada peristiwa transpirasi, maka molekul air yang meninggalkan daun itu tempatnya segera diduduki oleh molekul air yang semula ada di bawahnya. 4. Tekanan akar Adanya pengeluaran air pada bidang potongan tonggak suatu batang yang dipangakas dekat dengan tanah memberi kesan kepada kita, seolah-olah di dalam daerah akar itu ada suatu tenaga penggerak air. Tenaga ini tidak lebih banyak daripada 2 atmosfer. Keadaan tanaman jika kekurangan air maka proses aktivitas air dan fisiologi tanaman akan terhambat bahkan tidak akan berjalan, ini menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati karena jaringan tanaman tidak lagi berfungsi dengan baik. Keadaan tanaman jika kelebihan air maka permukaan tanah tempat tanaman hidup akan lembab sehingga memudahkan munculnya mikroorganisme seperti jamur yang akan menyebabkan penyakit bagi tanaman, tanaman juga dapat mati karena kekurangan oksigen. Kadarlengas tanah adalah kandungan air yang terdpat dalam pori-pori tanah. Didalam tanah, air berada dalam ruang pori diantara padatan tanah. Jika tanah dalam keadaan jenuh air,semua pori tanah akan terisi oleh air. Selanjutnya jika dibiarkan mengalami pengeringan, sebagian ruang pori akan terisi udara dan sebagian yang lain terisi oleh air. Adapun faktor yang mempengaruhi kandungan lengas tanah: iklim, kandungan bahan organik,lempeng tanah,relief dan bahan penutup tanah. Jika lengas tanah cukup maka sistem perakaran pada tanaman akan tumbuh dengan optimal disebabkan zat-zat yang diperlukan oleh akar tersedia dalam tanah,termasuk oksigen. Namun jika kandungan lengas tanah kurang atau lebih akan berpengaruh pada sistem perakaran, akar tidak akan dapat tumbuh optimal disebabkan dalam tanah kekurangan zat-zat yang diperlukan.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
Tambah Yuk
Widget by IB | Template Design

Artikel Terkait:

Widget by:IB | Template Design

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mengenai Saya

Foto Saya
Agung Supriyanto
Imajinasi adalah penguasa dunia
Lihat profil lengkapku

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design