Kamis, 02 Februari 2012

System Sirkulasi

Sirkulasi Petikan darah di seluruh tubuh di bawah pengaruh dari tekanan exerted oleh jantung disebut sirkulasi. Dalam mamalia dan burung sirkulasi disebut sirkulasi ganda. Hal ini karena darah melewati dua kali melalui jantung selama satu putaran sirkulasi. Lain vertebrates ada satu sirkulasi. Tunggal Sirkulasi di Ikan Double Sirkulasi di Mammals dan Burung. Misalnya, di ikan, darah keluar dari jantung ke gills menjadi suci dan dari sana ke seluruh bagian tubuh. Dari berbagai bagian tubuh darah yang kembali ke jantung. Namun, dalam mamalia dan burung, yang deoxygenated darah dari jantung masuk ke paru-paru dan oxygenated darah dari paru-paru akan kembali ke jantung. Hati maka pompa darah ke berbagai bagian tubuh. Hal ini akan memastikan bahwa organ-kaya mendapatkan oksigen darah pada tingkat yang lebih cepat karena sedang dipompa oleh jantung. Terdapat tiga jalur yang beroperasi di peredaran darah manusia. Mereka adalah : Sistemik Warnanya merah coklat Portal Pulmonary Sistemik Sistemik adalah yang paling luas peredaran darah jalan. Penyalahgunaan account oxygenated pasokan darah ke seluruh bagian tubuh dan kumpulan deoxygenated dari sel-sel darah. Jalan darah Sebelah kiri dari kamar jantung jantung terbuka menjadi utama artery yang disebut aorta. Di cabang aorta tepat di atas jantung koroner untuk membentuk arteries bahwa pasokan darah ke jantung dinding. The aorta terus dan kemudian menjadi dua cabang utama arteries, artery satu naik dan lainnya turun. Artery yang terjadi di atas cabang sebagai subclavian artery ke bahu dan terus sebagai pembuluh nadi kepala bahwa pasokan ke leher dan kepala daerah. Di bawah cabang dari cabang aorta off karena hasil ke bawah warnanya merah coklat artery ke hati, mesentric artery ke perut dan usus, ginjal artery ke ginjal dan iliac artery ke alat kelamin dan kaki. The arteries dalam membagi organ menjadi arterioles dan kemudian ke capillaries. Ini capillaries bergabung bersama untuk membentuk venules yang bergabung bersama untuk membentuk veins. The iliac vein deoxygenated membawa darah dari alat kelamin dan kaki, maka ginjal pembuluh darah dari ginjal dan pembuluh darah dari berhubung dgn hati hati. Semua itu veins bergabung bersama untuk membentuk pembuluh darah sharel rendah, salah satu dari dua besar veins. Pembuluh darah di leher yang deoxygenated yang membawa darah dari kepala dan wilayah leher dan pembuluh darah yang membawa subclavian dari bahu wilayah bergabung bersama untuk membentuk pembuluh darah sharel unggul, yang lain besar vein. Pembuluh darah yang cavae mengembalikan darah ke kanan auricle dari jantung. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma. Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh. Misal : Arthropoda Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh. Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata. Porifera Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit. Hydra Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga berfungsi sebagai sirkulasi. Platyhelminthes Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria. Annelida Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada cacing tanah (Pheretima). Arah aliran darah : Lengkung aorta à pembuluh ventral à kapiler (seluruh jaringa tubuh) à pembuluh dorsal à lengkung aorta (pembuluh jantung). Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung haemoglobin yang terlarut dalam cairan darahnya. Mollusca Memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantung pada hewan ini sudah terdapat atrium (serambi) dan ventrikel (bilik) serta terdapat pembuluh darah vena dan arteri, misal pada keong (Pila globosa). Arthropoda Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Jantung disebut jantung pembuluh. Darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa. Arah aliran darah : Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir melalui arteri ke rongga tubuh à jaringan tubuh tanpa melalui kapiler à jantung pembuluh melalui ostium. Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah. O2 dan CO2 diedarkan melalui sistem trakea. Pisces Jantung ikan terdiri : - 2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik) - Sinus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Arah aliran darah : Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali). Amphibia Jantung katak terdiri : - 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel - Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium kanan. Arah aliran darah : Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2 . Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2. Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali). Reptilia Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu : - 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan) - 1 atrium sinister (serambi kiri) - 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan) - 1 ventrikel sinister (bilik kiri) Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda. Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu penyelam di air. AvES Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu : - 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan) - 1 atrium sinister (serambi kiri) - 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan) - 1 ventrikel sinister (bilik kiri) Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda. Mamalia Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu : - 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan) - 1 atrium sinister (serambi kiri) - 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan) - 1 ventrikel sinister (bilik kiri) Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda. Alat Peredaran Darah Alat peredaran darah terdiri atas jantung (cor) dan pembuluh (vasa darah). 1. Jantung (cor) Merupakan alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium). Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis. Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. - Atrium (serambi) Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale. - Ventrikel (bilik) Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung. Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula trikuspidalis. Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri. Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole. Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur 20 tahun ± 72 / menit dan 45 tahun ± 75 / menit. 2. Pembuluh darah - Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. - Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Macam-macam peredaran darah : 1. Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan à arteri pulmonalis à paru-paru à vena pulmonalis à atrium kiri. Atau : Jantung à paru-paru à jantung 2. Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri à aorta à arteri à arteriola à kapiler à venula à vena à vena cava superior dan vena cava inferior à atrium kanan. Atau : Jantung à seluruh tubuh à jantung 3. Sistem portae Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae. Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica. Pembuluh limpha (pembuluh getah bening) 1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster). Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan. 2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus). Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus. Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit. gangguan pada sistem sirkulasi 1. Hemofili : darah sukar membeku akibat faktor keturunan (genetis). 2. Anemia : penyakit kurang darah, akibat kandungan Hb rendah, kurangnya eritrosit atau menurunnya volume darah dari normal. 3. Polistemia : kelebihan eritrosit akibat meningkatnya viskositas (kekentalan) darah. 4. Leukimia : kanker darah, akibat bertambahnya leukosit yang tidak terkendali. 5. Leukopenia : menurunnya jumlah leukosit karena infeksi kuman tifus sehingga eritrosit dapat menurun hingga 3000 per mm3. 6. Thalasemia : rendahnya daya ikat eritrosit terhadap O2 karena kegagalan pembentukan haemoglobin (eritrosit pecah). Penyakit ini genetis. 7. Sklerosis : pengerasan pembuluh nadi akibnat endapan senyawa lemak atau zat kapur. Aterosklerosis, bila endapannya lemak. Arteriosklerosis, bila endapannya zat kapur. 8. Trombus & embolus : penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri koroner. 9. Koronarialis : penyempitan arteri koroner pada jantung. 10. Varises : pelebaran pembuluh vena dan umumnya di bentis, sedang yang di anus disebut ameien (hemoroit). 11. Hipertensi : tekanan darah tinggi. 12. Hipotensi : tekanan darah rendah. 13. Eritroblastosis fetalis : penyakit kuning bayi, karena kerusakan darah bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar. 14. Blue baby : bayi warna biru waktu lahir akibat kelainan jantung (foramen ovale tidak menutup).

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
Tambah Yuk
Widget by IB | Template Design

Artikel Terkait:

Widget by:IB | Template Design

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mengenai Saya

Foto Saya
Agung Supriyanto
Imajinasi adalah penguasa dunia
Lihat profil lengkapku

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design